Jumat, 09 April 2010

BAB 8 SOSPOL

Gejala yang wajar di dalam masyarakat adalah merupakan telaan utama dari sosiologi. Adapun gejala itu adalah

Norma, kelompok social, lapisan masyarakat, lembaga kemasyarakatan, proses social dan kebudayaan serta perwujudannya.

Masalah social menyangkut nilai yang mencakup pula segi moral, karena dapat ,mengklasifikasikan suatu persoalan

Sebagai masalah social maka harus digunakan penilaian sebagia ukuran. Disamping itu masalah yang disorot adalah

Pemerintahan,pendidikan, industri,dll

*Dua macam masalah sosial

-Masalah masyarakat : menyangkut analisis tentang macam gejala kehidupan masyarakat

-Problem soaial : menelit gejala abnormal pada masyarakat,yang menyangkut nilai social dan moral.

*Sosioligi berusaha untuk memahami kekuatan dasar yang berada di belakang tata kelakuan social.

*Pekerjaan social berusaha memecahkan persoalan yang dihadapi masyarakat menyangkut nilai social dan norma sosial

*Sosiologi mempelajari masalah-masalah:

- kejahatan - perceraian

- konflik atas ras - pelacuran

- kemiskinan - Delikuensi anak dll

*karena sosiologi bertujuan untuk menemukan sebab terjadinya masalah social.Interaksi social berkisar pada ukuran nilai,

adat istiadat, dan ideology yang ditandai suatu proses social yang disosiatif.

*Ada suatu penyesuaian social dimana lembaga secara harmonis tidak merasa dirinya tertekan dalam menyesuaikan dirinya.

Dan problem social timbul karena adanya integrasi yang harmonis antara lembaga kemasyarakatan,orang perorangan

Mengalami kesulitan dalam menyesuaikan diri dengan macam macam hubungan sosial

*Suatu kebudayaan berubah bila anggota masyarakat merasa kebutuhan nya tidak dapat dipenuhi oleh kebudayan. Secara Biologis

manusia mempunyai kebutuhan yang fundamental yaitu makan dan hidup,lalu berkembang kebutuhan lain yaitu: kedudukan social,

peranan social dll. Lebih mudah merumuskan masalah social daripada memberi petunjuk adanya masalah.

Indeks indeks itu antara lain :

- Index rate yaitu angka laju gejala abnormal. Contoh kejahatan anak-anak,bunuh diri,perceraian

- Composite indeces gabungan indeks dari bermacam aspek yang mempunyai kaitan,

MASALAH SOSIAL
DAN
MANFAAT SOSIOLOGI * Sebab terjadinya masalah social yang bersumber pada 4 faktor :

-ekonomis - Biologi - Biopsikologis - kebudayaan

* Masalah social diklasifikasikan dalam 4 kategori

- Faktor ekonomi : problem dari factor ini missal nya kemiskinan, pengangguran

- Factor biologis contoh penyakit

- Factor biopsikologis contoh pnyakit syaraf, bunuh diri.

- Factor kebudayaan : perceraian, kejahatan,kenakalan anak-anak,konflik social,keagamaan

Manfaat penelitian social dibatasi kaitannya dengan tahap pembangunan.Untuk itu pada tahap awal yaitu perencanaan

Pembangunan diperlukan data yang relatif lengkap. Data yang dimaksudkan mencakup hal-hal sebagai berikut :

1. pola interaksi social : hal penting dalam menciptakan suasana yang mendukung pembangunan.

2. kelompok social yang menjadi bagian masyarakat,yaitu ada kelompok yang mempunyai kekuasaan tidak resmi

yang dijadikan panutan

3. kebudayaan yang berintikan nilai-nilai

- nilai yang mendukung pembangunan

- ada yang tidak mempunyai pengaruh negatif terhadappembangunan

- ada yang menghalangi bangunan

4. Lembaga social yang merupakan kesatuan kaidah yang berkisar pada kebutuhan dasar manusia dan kelompok social

5. Stratifikasi social : membedakan penduduk dalam kelas tertentu secara vertical,dapat mengidentifikasi pihak mana yang

Dijadikan pelopor pembangunan atau panutan pembangunan



CONTOH BEBERAPA MASALAH SOSIAL YANG PENTING

1. Gelandangan : adalah masalah social yang serius bagi setiap kota, mencerminkan problema social yang besar.

* sebab seseorang menjalani kehidupan gelandangan

a. Sebab yang berhubungan dengan jasmani dan rohani

§ Frustasi/tekanan jiwa

§ Cacat mental

§ Cacat pisik

§ Malas bekerja

b. Sebab social/kemasyrakatan

· Pengaruh buruk dalam masyarakat ( perjudian,madat,dll)

· Ganguan keamanan dan bencana alam

· Pengaruh konflik social dimana ketidakserasian hidup

c. sebab ekonomi seperti

- kesulitan menaggung hidup lebih-lebih yang berkeluarga besar

- kecilnya pendapatan perkapita sehingga lambat laun tak bekerja terus

- kegagalan dibidang pertanian dan belum berkembangnya industri

NAMA : DAME MARIA OKTAVIANA
KELAS : 1EB18

NPM : 22209124

§

* Penghidupan dan kehidupan gelandangan

gelandangan yang berkelompok akan taat terhadap kepala kelompok yang mengorganisir untuk melakukan kegiatan

seperti cari kertas,pecahan kaca,Puntung rokok dll,sedangkan yang tidak berkelompok melakukan sesuatu yang bebas

menurut kehendaknya.sekalipun tanpa pekerjaan tetpi menurut penelitian, mereka mempunyai pencharian untuk

membiayai hidupnya dengan melakukan usaha:

-membecak -memburuh

-mencari puntung rokok,pecahan kaca dll -melacurkan diri

-kerja dipenampungan -mengemis

* Usaha mengatasi gelandangan

Pemerintah daerah bekerjasama dengan polisi(vice control) dan jawatan social melakukan kegiatan menanggulangi

Gelandangan dengan usaha sbb:

- Mengadakan razia penangkapan kemudian ditampung disuatu tempat diluar kota untuk direhabiliter

- Menampung para gelandangan untuk di didik dan dipersiapkan untuk dikembalikan kemasyarakat setelah

memiliki kepandaian atau ditransmigrasikan.

MASALAH SOSIAL

DAN 2. Prostitusi : berasal dari kata prostiture yang berarti menonjolkan diri atau menyerahakan diri secara terang-terangan ke umum(pelacuran)

MANFAAT SOSIAL * menurut Raley scoot penyerahan diri karena upah kepada umum dapat dilakukan oleh wanita atau pria. Pendapat ini tidak umum

Di Indonesia belum dirasakan adanya pelacur laki-laki seperti dikemukakan oleh Paul Moedikdo Moelino sbb : “pelacur dapat diartikan sebagai penyerahan badan wanita dengan pembayaran oleh orang laki-laki guna

Pemuasan nafsu seksual orang-orang itu”.

Gejala penyerahan tubuh wanita dengan bayaran oleh laki-laki dilakukan dlam beberapa jenis kategori : a. pelacuran dibordil-bodil e. Urbanisasi

b. pelacuran panggilan f. Malas bekerja dan ingin hidup mewah

c. balas dendam

* Usaha penanggulangan masalah prostitusi

a. Melarang dengan undang-undang diikuti dengan Razia/penangkapan

b. Dengan pencatatan dan pengawasan kesehatannya

c. Dengan lokalisasi, ditampung ditempat jauh dengan pengawasan dan perawatan

serta diberikan penerangan agama atau pendidikan juga diadakan larangan terhadap anak-anak muda mengunjungi tempat tersebut

d. Rehabilitasi dalam asrama dimana para pelacur yang tertangkap setelah diseleksi maka yang dianggap

masih dapat diperbaiki ditampung dalam asrama, di didik dalam hal keterampilan,agama dan lain-lain

dipersiapkan untuk dapat kembali kemasyarakat sebagai warga yang baik kembali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar